burung twitter
Minggu, 20 Oktober 2013
kumpulan soal jaringan hewan
Kumpulan soal-soal jaringan hewan
1. Ciri jaringan epitel yang berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dari pengaruh faktor luar adalah...
a. Susunan sel-selnya rapat, tidak ada ruang antarsel
b. Sel-sel tebal sehingga tampak kenyal dan kuat
c. Berhubungan dengan kondisi luar tubuh
d. Dilapisi oleh kulit ari yang setiap saat berubah
e. Terletak pada bagian luar tubuh yang sensitif
(Sumber UN 2010)
2. Berikut ciri-ciri salah satu jaringan pada hewan
1. Sel berbentuk silinder
2. Reaksi terhadap rangsang cepat
3. Tersusun atas filamen aktin dan myosin
4. Berinti banyak dan terdapat di tepi sel
Berdasarkan ciri-ciri, maka jaringan tersebut berfungsi...
a. Menggerakkan tulang / rangka pada hewan
b. Menggerakkan organ-organ dalam tubuh hewan
c. Menerima dan menghantarkan impuls
d. Menhubungkan jaringan satu dengan lainnya
e. Menyimpan cadangan lemak
(Sumber UN 2009)
3. Jaringan epitel yang tersusun atas lapisan mempunyai fungsi yang berkaitan dengan...
a. Transportasi dan sekresi
b. Ekskresi dan proteksi
c. Absorpsi dan transportasi
d. Ekskresi dan sirkulasi
e. Proteksi dan absorpsi
(Sumber UN 2009)
4. Mukosa pada usus halus dihasilkan oleh sel-sel penyusun jaringan...
a. Otot
b. Saraf
c. Epitelium
d. Ikat
e. Darah
(Sumber SNMPTN 2008)
5. Perhatikan gambar jaringan hewan berikut !
Berdasarkan fungsi jaringan, manakah pernyataan yang tepat di bawah ini…
1 2
a. Gerak peristaltik organ pencernaan Kontraksi jantung untuk memompa darah
b. Gerak peristaltik usus halus dan oesofagus Kontraksi sadar pada gerakan anggota tubuh
c. Kontraksi jantung untuk memompa darah Gerakan tak sadar saat refleks
d. Gerak refleks pada anggota gerak tubuh Gerak peristaltik pada pupil mata
e. Mengontrol diameter pembuluh darah dan pupil mata Mengontrol gerak refleks anggota tubuh
( Sumber UN 2009)
6. Jaringan epitel yang melapisi bagian dalam saluran pencernaan makanan adalah…
a. Jaringan epitel pipih berlapis tunggal
b. Jaringan epitel berlapis banyak
c. Jaringan epitel silindris berlapis tunggal
d. Jaringan epitel kubus berlapis banyak
e. Jaringan epitel bersilia berlapis banyak
( Sumber EBTANAS 90-04 )
7. Beberapa macam jaringan pada hewan:
1. epitel pipih berlapis tunggal
2. otot polos memanjang
3. epitel pipih berlapis banyak
4. epitel silindris berlapis tunggal
5. otot polos melingkar
Macam jaringan yang menyusun usus sapi adalah …
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 1, 4, 5
d. 2, 3, 4
e. 2, 4, 5
(Sumber EBTANAS 96-02)
8. Salah satu jaringan yang menyusung organ lambung diantaranya adalah…
a. Jaringan epitel silindria berlapis banyak
b. Jarinngan epitel kubus berlapis banyak
c. Jaringan epitel silindria berlapis tunggal
d. Jaringan epitel kubus berlapis tunggal
e. Jaringan epitel pipih berlapis banyak
( Sumber EBTANAS 96-12)
9. Jaringan epitel yang melapisi bagian dalam jonjot usus di tunjukkan oleh gambar…
( Sumber EBTANAS 90-10)
10. Jaringan yang menyusun nefron ginjal adalah…
a. Epitel pipih selapis
b. Epitel silindris selapis
c. Epitel kubus selapis
d. Epitel pipih berlapis banyak
e. Epitel kubus berlapis banyak
(Sumber-UN-SMA-09-12)
11. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Melapisi / menutupi permukaan organ
- Inti lonjong dengan posisi horizontal
- Terdapat di pembuluh darah dan jantung
Ciri-ciri tersebut di miliki oleh jaringan…
a. Epitel pipih selapis
b. Ikat serabut padat
c. Epitel silindris selapis
d. Ikat linggar
e. Epitel kubus selapis
( Sumber EBTANAS 00- 13)
12. Jaringan yang membentuk bagian luar telinga (dun telinga) adalah…
a. Epitel
b. Ikat
c. Otot
d. Saraf
e. Lemak
( Sumber BUKU BANK SOAL SMA)
13. Berikut ciri-ciri salah satu jaringan pada hewan :
(1) Sel berbentuk silinder
(2) Reaksi terhadap rangsang cepat
(3) Tersusun atas filamen aktin dan miosin
(4) Berinti banyak dan terdapat di tepi sel
Berdasarkan ciri-ciri, maka jaringan tersebut berfungsi...
a. Menggerakan tulang (rangka) pada hewan
b. Menggerakan organ-organ dalam tubuh hewan
c. Menerima dan menghantarkan implus
d. Menghubungkan jaringan satu dengan lainnya
e. Menyimpan cadangan lemak
(Sumber EBTANAS 03-11)
14.Gambar penampang usus halus.
Bagian yang bertanda X dan Y berturut-turut adalah…
a.jaringan ikat dan otot lurik
b. jaringan Otot polos dan otot lurik
c. jaringan Otot polos dan epitel
d. jaringan ikat dan epitel
e. jaringan Epitel dan otot polos
( Sumber UN 2008)
15.Sel saraf disusun oleh bagian dibawah ini, kecuali..
a.Akson
b.Badan sel
c.Ganglion
d.Neurit
e.Dendrit
( Sumber BUKU BANK SOAL SMA)
16. Salah satu ciri otot polos adalah…
a. Inti satu terletak di tengah
b. Berbentuk serabut
c. Bekerja menurut kehendak
d. Reaksinya cepat
e. Melekat pada tulang
( Sumber BUKU BANK SOAL SMA)
17. Berikut ini adalah ciri-ciri berbagai macam jaringan hewan :
1. satu lapis sel berbentuk pipih
2. satu lapis sel berbentuk gelembung
3. terdapat di seluruh tubuh
4. mengandung garam mineral
5. memiliki matriks
6.membentuk ligament
Ciri jaringan ikat adalah yang bernomor..
a. 1,2,3
b. 1,3,4
c. 2,3,4
d. 3,4,5
e. 3,5,6
( Sumber UN 2009 )
18. Jaringan yang melapisi rongga mulut dan rongga hidung adalah jaringan epitel…
a. Kubus
b. Silindris selapis
c. Kubus bersilia
d. Pipih selapis
e. Pipih berlapis banyak
( Sumber EBTANAS 02-13)
19. Organ jantung tersusun atas jaringan yang bernomor…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
(Sumber EBTANAS 91-05)
20. Hal-hal berikut ini yang berkaitan dengan jaringan rawan, kecuali..
a. Kondrosit
b. Kartilago hialin
c. Kondroblas
d. Kartilago fibrosa
e. Osteoblas
( Sumber BUKU BANK SOAL SMA)
TUGAS BIOLOGI
(KUMPULAN SOAL JARINGAN HEWAN)
NAMA : DEVI RACHMAWATI
KELAS : XI IPA 1
SMAN 109 JAKARTA
Minggu, 22 September 2013
cara membuat telur asin
PRAKTIKUM
1. Judul
Praktikum : Proses pembuatan
telur asin
2. Hari/Tanggal
: Rabu, 21 Agustus 2013
3. Nama
Kelompok :
4. Anggota
: 1. Anissa Fajaryana
2. Devi Rachmawti
3. Husna Qonitah
4. Tika Realita
2. Devi Rachmawti
3. Husna Qonitah
4. Tika Realita
I.
DASAR TEORI
Osmosis
merupakan difusi air melalui selaput semipermeabel. Air akan bergerak dari
daerah yang mempunyai konsentrasi larutan rendah ke daerah yang mempunyai
konsentrasi larutan tinggi. Tekanan osmosis dapat diukur dengan suatu alat yang
disebut osmometer. Air akan bergerak dari daerah dengan tekanan osmosis rendah
ke daerah tekanan osmosis tinggi. Sel akan mengerut jika berada pada lingkungan
yang mempunyai konsentrasi larutan lebih tinggi.
Hal
ini terjadi karena air akan keluar meninggalkan sel secara osmosis. Sebaliknya
jika sel berada pada lingkungan yang
hipotonis (konsentrasi larutan rendah) sel akan banyak menyerap air, karena air
berosmosis dari lingkungan ke dalam sel. Jika sel-sel tersebut adalah sel
tumbuhan, maka akan terjadi tekanan turgor apabila dalam lingkungan hipotonis.
Sebaliknya jika sel tumbuhan beradapad lingkungan hipertonis, dapat mengalami
plasmolisis yaitu terlepasnya sel dari dinding sel.
II.
CARA KERJA & PENGAMATAN
1. Ambilah
telur dengan kualitas bagus dan bersihkan telur terlebih dahulu dengan air.
2. Amplas
seluruh permukaan telur dan timbang (pada saat ditimbang telur dalam keadaan
berat 64,2 gr dan 53,5gr)
3. Buat
adonan dari campuran abu gosok dan garam (masing-masing dengan berat 58,5 gr
dengan perbandingan 1:1)
4. Tuang
air sebanyak 100ml ke dalam adonan pengasin. Aduk sampai adonan berbentuk
pasta.
5. Bungkus
telur dengan adonan pengasin, usahakan seluruh permukaan terbungkus adonan.
6. Setelah
telur terbungkus adonan secara rata, simpan telur dalam wadah gelas plastic
yang tertutup
III.
KESIMPULAN & SARAN
IV.
ENAM PERTANYAAN & JAWABAN
1. Peristiwa
apa yang terjadi dengan telor tersebut, mengapa telur menjadi asin?
Jawab
: Yaitu, peristiwa osmosis, telur menjadi asin dikarenakan ditempatkan di
lingkungan yang konsentrasinya lebih encer (larutan garam) daripada di dalam
telur (isi telur). Telur sebagai sel tunggal yang terbungkus cangkang yang
memiliki pori-pori dan merupakan membrane yang bersifat selektif permeable.
Oleh karena, hal ini menyebabkan air dan garam masuk ke dalam telur melewati
membrane/cangkang telur karena konsentrasi di dalam lebih tinggi daripada
diluar.
2. Mengapa
garam yang dipakai adalah garam Kristal, dan bukan garam halus?
Jawab
: Karena garam Kristal memiliki konsentrasi lebih tinggi dan garam tersebut
lebih asin daripada garam dapur biasa.
3. Apakah
pada pembuatan telur asin ini sama dengan pembuatan telur asin pada umurnya
yang menggunakan abu gosok?
Jawab
: Pada dasarnya pembuatan telur asin yang dibuat dengan larutan garam sama
dengan yang dibuat dengan memakai abu gosok, hanya saja telur yang direndam
dengan larutan garam lebih terjamin mutunya dibanding yang memakai abu gosok
karena telur hanya kontak dengan larutan garam saja dan pembuatannya pun juga
lebih steril dan bersih
4. Apa
yang akan terjadi apabila jumlah air tetap tetapi jumlah garam dikurangi mis
1:4 (air 1L) atau 1:5 (air 1L)?
Jawab
: Yaitu proses pengasinan semakin lama, dikarenakan terlalu encernya larutan
garam. Dan hal ini juga menyebabkan garam yang masuk lebih sedikit.
5. Mengapa
putih telur sebelum dan sesudah perendaman berbeda kondisinya, apa yang menyebabkan
hal tersebut?
Jawab
: Hal itu disebabkan molekul air dan garam masuk melalui membrane selektif
permeable dan bercampur dengan putih telur, larutan garam yang sedikit keruh
mempengaruhi warna putih telur dan menyebabkan putih telur menjadi kurang transparan
dan larutan garam yang lebih encer daripada putih telur itu bercampur dengan
putih telur yang seperti lender/gel/kental berkurang kepekatannya dan
menyebabkan putih telur menjadi lebih encer dari semula (sebelum perendaman).
6. Mengapa
setelah direbus, putih telur asin cepat hancur dan kuning telur lebih kokoh
daripada telur yang tidak diasinkan?
Jawab
: Molekul air dan garam masuk ke kuning telur tapi lebih banyak garam yang
masuk disbanding air. Semakin lama kuning telur akan mengeras karena kelebihan
mineral garam. Putih telur asin menjadi encer karena telah bercampur dengan
larutan garam sehingga konsentrasi kepekatan nya turun.
V.
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN
2. http://airazahraanisa.blogspot.co./2009/10/pembuatan-telur-asin-alat-dan-bahan-1.html
Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya sendiri.
Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan :
1. Topologi Bus

Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Keuntungan :
Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token Ring (Cincin)

Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.
Keuntungan :
- Hemat Kabel
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.
Keuntungan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya.
Kelebihan :
- Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan)
- Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik
- Lebih aman
- Memudahkan proses identifikasi kesalahan
- Membutuhkan banyak kabel
- Instalasi & konfigurasi sulit
- Perlunya space yang memungkinkan
5. Topologi Hybrid


Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.
6. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
semoga bermanfaat!
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
semoga bermanfaat!
makala pengolahan nata de aloevera
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Banyak komoditas pertanian yang masih
belum berkembang untuk penegolahan manfaatnya. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang
memiliki banyak keistimewaan. Ditinjau dari segi budi daya, tanaman ini mudah
diperbanyak dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif. Berdasarkan manfaatnya,
lidah buaya banyak dibutuhkan sebagai bahan baku industri obat (farmasi) dan
bahan kosmetik. Selain itu, lidah buaya dapat dibuat menjadi aneka olahan
makanan dan minuman. Karakteristik fisik lidah buaya yang khas menjadikan
pilihan maupun pelengkap bagi para pencinta tanaman hias. Karena itu, lidah
buaya dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang mudah dikelola, baik skala
rumah tangga, industri kecil, menengah, maupun besar.
Pengelolahan lidah buaya di bidang
agroindustri salah satunya dengan membuat aneka makanan dan minuman seperti
selai, teh lidah buaya, serbat, tepung lidah buaya, dan nata de aloevera. Nata
de Aloevera adalah salah satu produk agroindustri berbahan dasar lidah buaya
yang sudah dikenal luas. Untuk itu makalah ini membahas lebih dalam tentang
pengelolahan hasil pertanian lidah buaya menjadi nata de aloevera.
1.2 Tujuan
1 Mengetahui komponen kimia Lidah buaya dan manfaatnya.
2 Mengetahui kandungan nutrisi Lidah buaya.
3 Mengetahui cara megolah lidah buaya menjadi nata de aloevera.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pekembangan Tanaman Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman asli
Ethiopia dan berkembang di beberapa pegunungan di Afrika, Madagaskar,
Semenanjung Arabia, dan beberapa kepulauan di benua Afrika. Tanamn lidah buaya
telah dibudidayakan di Indonesia mulai beberapa tahun yang lalu, salah satunya
di Pontianak. Jenis yang diusahakan di daerah tersebut, yakni Aloe chinensis yang berasal dari Cina.
Budidaya lidah buaya tersebut didistribusikan untuk pasar dalam negeri dan
ekspor, terutama ke Jepang. Jepang merupakan Negara pengguna lidah buaya segar
mencapai 300 ton/bulan.
Sejak 2200 SM, lidah buaya telah dikenal
dpat berfungsi sebagi obat untuk melancarkan buang air besar (pencahar),
penyubur rambut, dan penyembuh luka. Bangsawan Yunani bernama Dioscorides,
menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti bisul,
kulit memar, pecah-pecah, penyembuh luka bagi penderita lepra, rambut rontok,
wasir, dan radang tenggorokan.
Tanaman lidah buaya diberi nama Aloe vera oleh Carl Von Linne pada tahun
1720 dan setelah itu ratusan catatan mengenai manfaat lidah buaya untuk
pengobatan dipublikasikan oleh para tabib dan dokter. Selain itu, Badan Farmasi
Amerika Srikat (USP) menyatakan lidah buaya terdaftar secara resmi sebagai obat
untuk pelindung kulit.
2.2 Kandungan Lidah Buaya
Lidah
buaya mengandung air sebanyak 95%. Sisanya berupa bahan aktif antara lain
minyak esensial. Asam amino, mineral, vitamin, enzim, dan glikoprotein. Berikut
kandungan kimia lidah buaya dalam 100 gram bahan.
Table
1. kandungan kimia lidah buaya
No.
|
Komponen
|
Nilai
|
1.
|
Air
|
95,51 %
|
2.
|
Total
padatan terlarut
a. Lemak
b. Karbohidra
c. Protein
d. Vitamin A
e. Vitamin C
|
0,067 %
0,043 %
0,038 %
4,59 IU
3,47 Mg
|
Sumber:
Aloevera Center (2004)
Daging lidah buaya mengandung lebih dari
200 komponen kimia an nutrisi alami yang secara bersinergi dan mengasilkan
khasiat tertentu. Berikut ini merupakn komponen kimia yang terkandung dalam
lidah buaya.
Tabel 2. Komponen kimia lidah buaya berdasarkan manfaatnya.
Zat
|
Manfaat
|
lignin
|
Memiliki
kemampuan penyerapan yang tinggi yang memudahkan peresapan gel ke kuit
sehingga mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan menjaga kelembapan kulit.
|
Saponin
|
- Memiliki kemampuan membersihkan
(aseptic)
- Sebagi bahan pencuci yang sangat
baik.
|
Komplek
anthraquinon aloin, barbaloin, iso-barbaloin, anthranol, aloe emodin,
anthracene, aloetic acid, asam sinamat, asam krisophanat, eteral oil, dan
resitanol.
|
- Bahan laksatif
- Penghilang rasa sakit
- Mengurangi racun
- Senyawa antibakteri
- Mempunyai kandungan antibiotic
|
Kaliun dan
natrium
|
- Memelihara kekencangan muka dan
otot tubuh
- Regulasi dan metabolism tubu dan
penting dalam pengaturan impuls saraf.
|
Kalsium
|
Membantu
pembentukan dan regenerasi tulang.
|
Seng (Zn)
|
Bermanfaat
bagi kesehatan saluran air kencing.
|
Asam folat
|
Bermanfaat
bagi kesehatan kulit dan rambut.
|
Vitamin A
|
Berfungsi
untuk oksigenasi jaringan tubuh, terutama kulit dan kuku.
|
Vitamin
B1, B2, B6, niacinamida, dan kolin
|
Berfungsi
untuk menjalankan fungsi tubuh secara normal dan sehat.
|
Enzim
oksidase, amylase, katalase, lipase, dan protease.
|
- Mengatur berbagai proses kimia
dalam tubuh
- Menyembuhkan luka dalam dan luar.
|
Enzim
protease bekerja sama dengan glukomannan
|
Penghilang
rasa nyeri saat luka.
|
Asam
krisofan
|
Mendorong
penyembuhan kulit yang mengalami kerusakan.
|
Mono dan
polisakarida (selulosa, glukos, mannose, dan aldopentosa)
|
- Memenuhi kebutuhan metabolism
tubuh.
- Berfungsi untuk memproduksi
mukopolisakarida.
|
Diolah dari berbagai sumber
Daging lidah buaya memiliki kandungan
nutrisi yang cukup lengkap, diantaranya Zn, K, Fe, Vitamin A, asam folat dan
kolin. Berikut beberapa kandungan nutrisi lidah buaya.
Tabel 3. Beberapa kandungan nutrisi lidah buaya
Bahan
|
Manfaat
|
Unsur
|
Konsentrasi
|
Mineral
|
- Member ketahanan terhadap
penyakit, menjaga kesehatan dan member vitalitas.
- Berinteraksi dengan vitamin untuk
mendukung fungsi-fungsi tubuh.
|
Kalsium
(Ca)
Fosfor (P)
Besi (Fe)
Magnesium
(Mg)
Mangan
(Mn)
Kalium (K)
Natrium
(Na)
Tembaga
(Cu)
|
458,00
20,10
1,18
60,80
1,04
797,00
84,40
0,11
|
Asam amino
|
- Bahan untuk pertumbuhan
- Untuk sintesis bahan lain
- Sumber energi
|
Asam
aspartat
Asam
glutamat
Alanin
Isoleusin
Fenilalanin
Threonin
Prolin
Valin
Leusin
Histidin
Serin
Glisin
Menthionin
Lisin
Arganin
Tirosin
Tryptophan
|
43,00
52,00
28,00
14,00
14,00
31,00
14,00
14,00
20,00
18,00
45,00
28,00
14,00
37,00
14,00
14,00
30,00
|
Protein
|
-
|
0,1 %
|
Sumber : Furnawamthi (2003)
2.1 Mengolah Lidah Buaya Menjadi Nata de Aloe Vera
Nata de Aloe vera merupakan
diversifikasi minuman berbahan baku lidah buaya yng dipotong kecil-kecil
berbentuk dadu dan disimpan dalam larutan gula atau asam.
Bahan :
1) 1 kg daging lidah buaya
2) 500 gram gula pasir
3) 1 liter air matang
4) Larutan garam ( 10 gram garam per liter air)
5) Larutan jeruk nipis (50 Ml jeruk nipis per liter air)
6) Jeruk manis ( 1 kg jeruk per kg lidah buaya)
7)
Jeruk lemon ( 1 buah )
Alat :
1) 7 buah Pisau
2) 3 buah Baskom kecil
3) 3 buah Nampan
4) 7 – 9 lembar Koran
5) Perasan Jeruk
6) Saringan
7) Adukan
8) 3 buah Gelas
Cara Membuat :
1) Kupas lidah buaya
hingga tersisa daging buahnya
2) Potong
Dadu pada Lidah Buaya, Cuci sampai 5 kali dengan air mengalir, Potongan lidah
buaya sampai lendirnnya hilang
3) Rendam dalam larutan jeruk
nipis 25 Ml selama 30 menit hingga diperoleh tektur yang lebih kokoh dan
kenyal.
4) Cuci kembali
menggunkan air mengalir sampai 2-3 kali.
5) ,Siapkan larutan gula
dengan cara merebus air dan gula pasir hingga mendidih, kemudian saring. lalu
aduk rata.
6) Masukkan lidah buaya
ke dalam larutan gula, rebus selama 5-10 menit.
7) Selama perebusan lidah
buaya,siapkan jeruk untuk diambil air
8) Siap kan gelas yang
berisi es batu & air jeruk ,lalu masukan lidah buaya kedalam gelas.
9) Minuman lidah buaya
siap dihidangkan...
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lidah buaya merupakan salah satu dari 10
jenis tanaman terlaris di dunia yang telah dikembangkan oleh Negara-negara maju
sebagai bahan baku di bidang industri farmasi dan pangan. Lidah buaya memiliki
berbagai khasiat serta manfaat yang baik bagi tubuh. Pengelolahan lidah buaya
di bidang agroidustri salah satunya dengan membuat aneka minuman yaitu nata de
Aloevera yang dapat bertujuan memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai
tambah lidah buaya serta diversifikasi produk.
3.2 Saran
Untuk lebih benar-benar mengetahui dan
mengetahui tentang pengolah Lidah buaya, maka kita harus melakukan pembuatan
produk Nata de Aloevera. Dengan penuh kesadaran, pembuatan makalah ini masih
terbilang jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Furnawanthi, I. 2003.Khasiat
dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. AgroMedia Pustaka: Jakarta.
Jatnika, A dan
Saptoningsi. 2009. Meraup Laba dari Lidah Buaya. AgroMedia Pustaka:
Jakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)