burung twitter

Minggu, 20 Oktober 2013

kumpulan soal jaringan hewan

Kumpulan soal-soal jaringan hewan 1. Ciri jaringan epitel yang berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dari pengaruh faktor luar adalah... a. Susunan sel-selnya rapat, tidak ada ruang antarsel b. Sel-sel tebal sehingga tampak kenyal dan kuat c. Berhubungan dengan kondisi luar tubuh d. Dilapisi oleh kulit ari yang setiap saat berubah e. Terletak pada bagian luar tubuh yang sensitif (Sumber UN 2010) 2. Berikut ciri-ciri salah satu jaringan pada hewan 1. Sel berbentuk silinder 2. Reaksi terhadap rangsang cepat 3. Tersusun atas filamen aktin dan myosin 4. Berinti banyak dan terdapat di tepi sel Berdasarkan ciri-ciri, maka jaringan tersebut berfungsi... a. Menggerakkan tulang / rangka pada hewan b. Menggerakkan organ-organ dalam tubuh hewan c. Menerima dan menghantarkan impuls d. Menhubungkan jaringan satu dengan lainnya e. Menyimpan cadangan lemak (Sumber UN 2009) 3. Jaringan epitel yang tersusun atas lapisan mempunyai fungsi yang berkaitan dengan... a. Transportasi dan sekresi b. Ekskresi dan proteksi c. Absorpsi dan transportasi d. Ekskresi dan sirkulasi e. Proteksi dan absorpsi (Sumber UN 2009) 4. Mukosa pada usus halus dihasilkan oleh sel-sel penyusun jaringan... a. Otot b. Saraf c. Epitelium d. Ikat e. Darah (Sumber SNMPTN 2008) 5. Perhatikan gambar jaringan hewan berikut ! Berdasarkan fungsi jaringan, manakah pernyataan yang tepat di bawah ini… 1 2 a. Gerak peristaltik organ pencernaan Kontraksi jantung untuk memompa darah b. Gerak peristaltik usus halus dan oesofagus Kontraksi sadar pada gerakan anggota tubuh c. Kontraksi jantung untuk memompa darah Gerakan tak sadar saat refleks d. Gerak refleks pada anggota gerak tubuh Gerak peristaltik pada pupil mata e. Mengontrol diameter pembuluh darah dan pupil mata Mengontrol gerak refleks anggota tubuh ( Sumber UN 2009) 6. Jaringan epitel yang melapisi bagian dalam saluran pencernaan makanan adalah… a. Jaringan epitel pipih berlapis tunggal b. Jaringan epitel berlapis banyak c. Jaringan epitel silindris berlapis tunggal d. Jaringan epitel kubus berlapis banyak e. Jaringan epitel bersilia berlapis banyak ( Sumber EBTANAS 90-04 ) 7. Beberapa macam jaringan pada hewan: 1. epitel pipih berlapis tunggal 2. otot polos memanjang 3. epitel pipih berlapis banyak 4. epitel silindris berlapis tunggal 5. otot polos melingkar Macam jaringan yang menyusun usus sapi adalah … a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 4 c. 1, 4, 5 d. 2, 3, 4 e. 2, 4, 5 (Sumber EBTANAS 96-02) 8. Salah satu jaringan yang menyusung organ lambung diantaranya adalah… a. Jaringan epitel silindria berlapis banyak b. Jarinngan epitel kubus berlapis banyak c. Jaringan epitel silindria berlapis tunggal d. Jaringan epitel kubus berlapis tunggal e. Jaringan epitel pipih berlapis banyak ( Sumber EBTANAS 96-12) 9. Jaringan epitel yang melapisi bagian dalam jonjot usus di tunjukkan oleh gambar… ( Sumber EBTANAS 90-10) 10. Jaringan yang menyusun nefron ginjal adalah… a. Epitel pipih selapis b. Epitel silindris selapis c. Epitel kubus selapis d. Epitel pipih berlapis banyak e. Epitel kubus berlapis banyak (Sumber-UN-SMA-09-12) 11. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut. - Melapisi / menutupi permukaan organ - Inti lonjong dengan posisi horizontal - Terdapat di pembuluh darah dan jantung Ciri-ciri tersebut di miliki oleh jaringan… a. Epitel pipih selapis b. Ikat serabut padat c. Epitel silindris selapis d. Ikat linggar e. Epitel kubus selapis ( Sumber EBTANAS 00- 13) 12. Jaringan yang membentuk bagian luar telinga (dun telinga) adalah… a. Epitel b. Ikat c. Otot d. Saraf e. Lemak ( Sumber BUKU BANK SOAL SMA) 13. Berikut ciri-ciri salah satu jaringan pada hewan : (1) Sel berbentuk silinder (2) Reaksi terhadap rangsang cepat (3) Tersusun atas filamen aktin dan miosin (4) Berinti banyak dan terdapat di tepi sel Berdasarkan ciri-ciri, maka jaringan tersebut berfungsi... a. Menggerakan tulang (rangka) pada hewan b. Menggerakan organ-organ dalam tubuh hewan c. Menerima dan menghantarkan implus d. Menghubungkan jaringan satu dengan lainnya e. Menyimpan cadangan lemak (Sumber EBTANAS 03-11) 14.Gambar penampang usus halus. Bagian yang bertanda X dan Y berturut-turut adalah… a.jaringan ikat dan otot lurik b. jaringan Otot polos dan otot lurik c. jaringan Otot polos dan epitel d. jaringan ikat dan epitel e. jaringan Epitel dan otot polos ( Sumber UN 2008) 15.Sel saraf disusun oleh bagian dibawah ini, kecuali.. a.Akson b.Badan sel c.Ganglion d.Neurit e.Dendrit ( Sumber BUKU BANK SOAL SMA) 16. Salah satu ciri otot polos adalah… a. Inti satu terletak di tengah b. Berbentuk serabut c. Bekerja menurut kehendak d. Reaksinya cepat e. Melekat pada tulang ( Sumber BUKU BANK SOAL SMA) 17. Berikut ini adalah ciri-ciri berbagai macam jaringan hewan : 1. satu lapis sel berbentuk pipih 2. satu lapis sel berbentuk gelembung 3. terdapat di seluruh tubuh 4. mengandung garam mineral 5. memiliki matriks 6.membentuk ligament Ciri jaringan ikat adalah yang bernomor.. a. 1,2,3 b. 1,3,4 c. 2,3,4 d. 3,4,5 e. 3,5,6 ( Sumber UN 2009 ) 18. Jaringan yang melapisi rongga mulut dan rongga hidung adalah jaringan epitel… a. Kubus b. Silindris selapis c. Kubus bersilia d. Pipih selapis e. Pipih berlapis banyak ( Sumber EBTANAS 02-13) 19. Organ jantung tersusun atas jaringan yang bernomor… a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 (Sumber EBTANAS 91-05) 20. Hal-hal berikut ini yang berkaitan dengan jaringan rawan, kecuali.. a. Kondrosit b. Kartilago hialin c. Kondroblas d. Kartilago fibrosa e. Osteoblas ( Sumber BUKU BANK SOAL SMA) TUGAS BIOLOGI (KUMPULAN SOAL JARINGAN HEWAN) NAMA : DEVI RACHMAWATI KELAS : XI IPA 1 SMAN 109 JAKARTA

Minggu, 22 September 2013

cara membuat telur asin

PRAKTIKUM
1.      Judul Praktikum          : Proses pembuatan telur asin
2.      Hari/Tanggal                : Rabu, 21 Agustus 2013
3.      Nama Kelompok          :
4.      Anggota                         : 1. Anissa Fajaryana
                                             2. Devi Rachmawti
                                             3. Husna Qonitah
                                             4. Tika Realita

       I.            DASAR TEORI
Osmosis merupakan difusi air melalui selaput semipermeabel. Air akan bergerak dari daerah yang mempunyai konsentrasi larutan rendah ke daerah yang mempunyai konsentrasi larutan tinggi. Tekanan osmosis dapat diukur dengan suatu alat yang disebut osmometer. Air akan bergerak dari daerah dengan tekanan osmosis rendah ke daerah tekanan osmosis tinggi. Sel akan mengerut jika berada pada lingkungan yang mempunyai konsentrasi larutan lebih tinggi.
            Hal ini terjadi karena air akan keluar meninggalkan sel secara osmosis. Sebaliknya jika sel berada pada  lingkungan yang hipotonis (konsentrasi larutan rendah) sel akan banyak menyerap air, karena air berosmosis dari lingkungan ke dalam sel. Jika sel-sel tersebut adalah sel tumbuhan, maka akan terjadi tekanan turgor apabila dalam lingkungan hipotonis. Sebaliknya jika sel tumbuhan beradapad lingkungan hipertonis, dapat mengalami plasmolisis yaitu terlepasnya sel dari dinding sel.

    II.            CARA KERJA & PENGAMATAN
1.      Ambilah telur dengan kualitas bagus dan bersihkan telur terlebih dahulu dengan air.
2.      Amplas seluruh permukaan telur dan timbang (pada saat ditimbang telur dalam keadaan berat 64,2 gr dan 53,5gr)
3.      Buat adonan dari campuran abu gosok dan garam (masing-masing dengan berat 58,5 gr dengan perbandingan 1:1)
4.      Tuang air sebanyak 100ml ke dalam adonan pengasin. Aduk sampai adonan berbentuk pasta.
5.      Bungkus telur dengan adonan pengasin, usahakan seluruh permukaan terbungkus adonan.
6.      Setelah telur terbungkus adonan secara rata, simpan telur dalam wadah gelas plastic yang tertutup

 III.            KESIMPULAN & SARAN
 IV.            ENAM PERTANYAAN & JAWABAN
1.      Peristiwa apa yang terjadi dengan telor tersebut, mengapa telur menjadi asin?
Jawab : Yaitu, peristiwa osmosis, telur menjadi asin dikarenakan ditempatkan di lingkungan yang konsentrasinya lebih encer (larutan garam) daripada di dalam telur (isi telur). Telur sebagai sel tunggal yang terbungkus cangkang yang memiliki pori-pori dan merupakan membrane yang bersifat selektif permeable. Oleh karena, hal ini menyebabkan air dan garam masuk ke dalam telur melewati membrane/cangkang telur karena konsentrasi di dalam lebih tinggi daripada diluar.
2.      Mengapa garam yang dipakai adalah garam Kristal, dan bukan garam halus?
Jawab : Karena garam Kristal memiliki konsentrasi lebih tinggi dan garam tersebut lebih asin daripada garam dapur biasa.
3.      Apakah pada pembuatan telur asin ini sama dengan pembuatan telur asin pada umurnya yang menggunakan abu gosok?
Jawab : Pada dasarnya pembuatan telur asin yang dibuat dengan larutan garam sama dengan yang dibuat dengan memakai abu gosok, hanya saja telur yang direndam dengan larutan garam lebih terjamin mutunya dibanding yang memakai abu gosok karena telur hanya kontak dengan larutan garam saja dan pembuatannya pun juga lebih steril dan bersih
4.      Apa yang akan terjadi apabila jumlah air tetap tetapi jumlah garam dikurangi mis 1:4 (air 1L) atau 1:5 (air 1L)?
Jawab : Yaitu proses pengasinan semakin lama, dikarenakan terlalu encernya larutan garam. Dan hal ini juga menyebabkan garam yang masuk lebih sedikit.
5.      Mengapa putih telur sebelum dan sesudah perendaman berbeda kondisinya, apa yang menyebabkan hal tersebut?
Jawab : Hal itu disebabkan molekul air dan garam masuk melalui membrane selektif permeable dan bercampur dengan putih telur, larutan garam yang sedikit keruh mempengaruhi warna putih telur dan menyebabkan putih telur menjadi kurang transparan dan larutan garam yang lebih encer daripada putih telur itu bercampur dengan putih telur yang seperti lender/gel/kental berkurang kepekatannya dan menyebabkan putih telur menjadi lebih encer dari semula (sebelum perendaman).
6.      Mengapa setelah direbus, putih telur asin cepat hancur dan kuning telur lebih kokoh daripada telur yang tidak diasinkan?
Jawab : Molekul air dan garam masuk ke kuning telur tapi lebih banyak garam yang masuk disbanding air. Semakin lama kuning telur akan mengeras karena kelebihan mineral garam. Putih telur asin menjadi encer karena telah bercampur dengan larutan garam sehingga konsentrasi kepekatan nya turun.

    V.            DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN
2.      http://airazahraanisa.blogspot.co./2009/10/pembuatan-telur-asin-alat-dan-bahan-1.html

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer


Topologi Jaringan Komputer 


Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya sendiri.
 
Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan :
 
1. Topologi Bus 


Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.

Keuntungan :
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
 
Kerugian :
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
 
2. Topologi Token Ring (Cincin)



Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.

Keuntungan :
  • Hemat Kabel
Kerugian :
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star
 


Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.

Keuntungan :
  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
 
 4. Topologi Mesh



Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya.

Kelebihan :
  • Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan)
  • Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik
  • Lebih aman
  • Memudahkan proses identifikasi kesalahan
Kelemahan :
  • Membutuhkan banyak kabel
  • Instalasi & konfigurasi sulit
  • Perlunya space yang memungkinkan
 
 5. Topologi Hybrid


Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.

6. Topologi Peer-to-peer Network
 
 
 
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

semoga bermanfaat!

makala pengolahan nata de aloevera


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Banyak komoditas pertanian yang masih belum berkembang untuk penegolahan manfaatnya. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang memiliki banyak keistimewaan. Ditinjau dari segi budi daya, tanaman ini mudah diperbanyak dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif. Berdasarkan manfaatnya, lidah buaya banyak dibutuhkan sebagai bahan baku industri obat (farmasi) dan bahan kosmetik. Selain itu, lidah buaya dapat dibuat menjadi aneka olahan makanan dan minuman. Karakteristik fisik lidah buaya yang khas menjadikan pilihan maupun pelengkap bagi para pencinta tanaman hias. Karena itu, lidah buaya dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang mudah dikelola, baik skala rumah tangga, industri kecil, menengah, maupun besar.
Pengelolahan lidah buaya di bidang agroindustri salah satunya dengan membuat aneka makanan dan minuman seperti selai, teh lidah buaya, serbat, tepung lidah buaya, dan nata de aloevera. Nata de Aloevera adalah salah satu produk agroindustri berbahan dasar lidah buaya yang sudah dikenal luas. Untuk itu makalah ini membahas lebih dalam tentang pengelolahan hasil pertanian lidah buaya menjadi nata de aloevera.

1.2  Tujuan
      1        Mengetahui komponen kimia  Lidah buaya dan manfaatnya.
2        Mengetahui kandungan nutrisi Lidah buaya.
3        Mengetahui cara megolah lidah buaya menjadi nata de aloevera.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pekembangan Tanaman Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman asli Ethiopia dan berkembang di beberapa pegunungan di Afrika, Madagaskar, Semenanjung Arabia, dan beberapa kepulauan di benua Afrika. Tanamn lidah buaya telah dibudidayakan di Indonesia mulai beberapa tahun yang lalu, salah satunya di Pontianak. Jenis yang diusahakan di daerah tersebut, yakni Aloe chinensis yang berasal dari Cina. Budidaya lidah buaya tersebut didistribusikan untuk pasar dalam negeri dan ekspor, terutama ke Jepang. Jepang merupakan Negara pengguna lidah buaya segar mencapai 300 ton/bulan.
Sejak 2200 SM, lidah buaya telah dikenal dpat berfungsi sebagi obat untuk melancarkan buang air besar (pencahar), penyubur rambut, dan penyembuh luka. Bangsawan Yunani bernama Dioscorides, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti bisul, kulit memar, pecah-pecah, penyembuh luka bagi penderita lepra, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.
Tanaman lidah buaya diberi nama Aloe vera oleh Carl Von Linne pada tahun 1720 dan setelah itu ratusan catatan mengenai manfaat lidah buaya untuk pengobatan dipublikasikan oleh para tabib dan dokter. Selain itu, Badan Farmasi Amerika Srikat (USP) menyatakan lidah buaya terdaftar secara resmi sebagai obat untuk pelindung kulit.




2.2 Kandungan Lidah Buaya
                  Lidah buaya mengandung air sebanyak 95%. Sisanya berupa bahan aktif antara lain minyak esensial. Asam amino, mineral, vitamin, enzim, dan glikoprotein. Berikut kandungan kimia lidah buaya dalam 100 gram bahan.
      Table 1. kandungan kimia lidah buaya
No.
Komponen
Nilai
1.       
Air
95,51 %
2.       
Total padatan terlarut
a.       Lemak
b.      Karbohidra
c.       Protein
d.      Vitamin A
e.       Vitamin C

0,067 %
0,043 %
0,038 %
4,59 IU
3,47 Mg
      Sumber: Aloevera Center (2004)
Daging lidah buaya mengandung lebih dari 200 komponen kimia an nutrisi alami yang secara bersinergi dan mengasilkan khasiat tertentu. Berikut ini merupakn komponen kimia yang terkandung dalam lidah buaya.

Tabel 2. Komponen kimia lidah buaya berdasarkan manfaatnya.
Zat
Manfaat
lignin
Memiliki kemampuan penyerapan yang tinggi yang memudahkan peresapan gel ke kuit sehingga mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan menjaga kelembapan kulit.
Saponin
-          Memiliki kemampuan membersihkan (aseptic)
-          Sebagi bahan pencuci yang sangat baik.
Komplek anthraquinon aloin, barbaloin, iso-barbaloin, anthranol, aloe emodin, anthracene, aloetic acid, asam sinamat, asam krisophanat, eteral oil, dan resitanol.
-          Bahan laksatif
-          Penghilang rasa sakit
-          Mengurangi racun
-          Senyawa antibakteri
-          Mempunyai kandungan antibiotic
Kaliun dan natrium
-          Memelihara kekencangan muka dan otot tubuh
-          Regulasi dan metabolism tubu dan penting dalam pengaturan impuls saraf.
Kalsium
Membantu pembentukan dan regenerasi tulang.
Seng (Zn)
Bermanfaat bagi kesehatan saluran air kencing.
Asam folat
Bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin A
Berfungsi untuk oksigenasi jaringan tubuh, terutama kulit dan kuku.
Vitamin B1, B2, B6, niacinamida, dan kolin
Berfungsi untuk menjalankan fungsi tubuh secara normal dan sehat.
Enzim oksidase, amylase, katalase, lipase, dan protease.
-          Mengatur berbagai proses kimia dalam tubuh
-          Menyembuhkan luka dalam dan luar.
Enzim protease bekerja sama dengan glukomannan
Penghilang rasa nyeri saat luka.
Asam krisofan
Mendorong penyembuhan kulit yang mengalami kerusakan.
Mono dan polisakarida (selulosa, glukos, mannose, dan aldopentosa)
-          Memenuhi kebutuhan metabolism tubuh.
-          Berfungsi untuk memproduksi mukopolisakarida.
Diolah dari berbagai sumber
Daging lidah buaya memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, diantaranya Zn, K, Fe, Vitamin A, asam folat dan kolin. Berikut beberapa kandungan nutrisi lidah buaya.
Tabel 3. Beberapa kandungan nutrisi lidah buaya
Bahan
Manfaat
Unsur
Konsentrasi
Mineral
-          Member ketahanan terhadap penyakit, menjaga kesehatan dan member vitalitas.
-          Berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung fungsi-fungsi tubuh.
Kalsium (Ca)
Fosfor (P)
Besi (Fe)
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Kalium (K)
Natrium (Na)
Tembaga (Cu)
458,00
20,10
1,18
60,80
1,04
797,00
84,40
0,11
Asam amino
-          Bahan untuk pertumbuhan
-          Untuk sintesis bahan lain
-          Sumber energi
Asam aspartat
Asam glutamat
Alanin
Isoleusin
Fenilalanin
Threonin
Prolin
Valin
Leusin
Histidin
Serin
Glisin
Menthionin
Lisin
Arganin
Tirosin
Tryptophan
43,00
52,00
28,00
14,00
14,00
31,00
14,00
14,00
20,00
18,00
45,00
28,00
14,00
37,00
14,00
14,00
30,00
Protein
-
0,1 %
Sumber : Furnawamthi (2003)


2.1  Mengolah Lidah Buaya Menjadi Nata de Aloe Vera
Nata de Aloe vera merupakan diversifikasi minuman berbahan baku lidah buaya yng dipotong kecil-kecil berbentuk dadu dan disimpan dalam larutan gula atau asam.

Bahan :
1)    1 kg daging lidah buaya
2)    500 gram gula pasir
3)    1 liter air matang
4)    Larutan garam ( 10 gram garam per liter air)
5)    Larutan jeruk nipis (50 Ml jeruk nipis per liter air)
6)    Jeruk manis ( 1 kg jeruk per kg lidah buaya)
7)      Jeruk lemon ( 1 buah )

Alat :
1)    7 buah Pisau
2)    3 buah Baskom kecil
3)    3 buah Nampan
4)    7 – 9 lembar Koran
5)    Perasan Jeruk
6)    Saringan
7)    Adukan
8)    3 buah Gelas

Cara Membuat :

1)    Kupas lidah buaya hingga tersisa daging buahnya
2)    Potong Dadu pada Lidah Buaya, Cuci sampai 5 kali dengan air mengalir, Potongan lidah buaya sampai lendirnnya hilang 
3)    Rendam dalam larutan jeruk nipis 25 Ml selama 30 menit hingga diperoleh tektur yang lebih kokoh dan kenyal.
4)    Cuci kembali menggunkan air mengalir sampai 2-3 kali.
5)    ,Siapkan larutan gula dengan cara merebus air dan gula pasir hingga mendidih, kemudian saring. lalu aduk rata. 
6)      Masukkan lidah buaya ke dalam larutan gula, rebus selama 5-10 menit. 
7)    Selama perebusan lidah buaya,siapkan jeruk untuk diambil air
8)    Siap kan gelas yang berisi es batu & air jeruk ,lalu masukan lidah buaya kedalam gelas.
9)    Minuman lidah buaya siap dihidangkan...


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang telah dikembangkan oleh Negara-negara maju sebagai bahan baku di bidang industri farmasi dan pangan. Lidah buaya memiliki berbagai khasiat serta manfaat yang baik bagi tubuh. Pengelolahan lidah buaya di bidang agroidustri salah satunya dengan membuat aneka minuman yaitu nata de Aloevera yang dapat bertujuan memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai tambah lidah buaya serta diversifikasi produk.

3.2 Saran
Untuk lebih benar-benar mengetahui dan mengetahui tentang pengolah Lidah buaya, maka kita harus melakukan pembuatan produk Nata de Aloevera. Dengan penuh kesadaran, pembuatan makalah ini masih terbilang jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan.





DAFTAR PUSTAKA

            Furnawanthi, I. 2003.Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. AgroMedia Pustaka: Jakarta.

            Jatnika, A dan Saptoningsi. 2009. Meraup Laba dari Lidah Buaya. AgroMedia Pustaka: Jakarta.